Kamis, 13 Maret 2014
Diposting oleh
Unknown
di
01.23
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah. Meskipun banyak
rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami
berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada bapak / ibu guru sebagai pembimbing yang telah membantu kami
dalam mengerjakan proyek ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada
teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini. Karena itu kami berharap semoga
karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.Semoga karya ilmiah yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai
kehidupan yang lebih baik lagi.
Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan karya tulis ini masih ada
kekurangan. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Untuk itulah,
Kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca sangat diharapkan,
demi kesempurnaan karya tulis ini.
Penulis berharap semoga Karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca,
Terutama bagi adik-adik kelas X yang akan meneruskan jejak kami.
Bandung, 24 februari
2014
penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………...i
Kata Pengantar………………………………………............................ii
DaftarIsi……………………………………………………………… .iii
Daftar Lampiran......................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah ………………………....................... 1
1.3
Tujuan Penulisan ………………………………………..1
1.4 Teknik Pengumpulan Data ……………………………...2
1.5 Sistematika Penulisan …………………………………..2
BAB II ISI
A.
OBYEK WISATA PULAU BALI
2.1 Tanah Lot …………………………………………….3
2.2
Pantai Kuta……………………………………………3
2.3 Danau Bedugul………………………………………. 4
2.4
Museum Perjuangan Rakyat Bali..................................5
2.5 Tari
Barong....................................................................6
B. CINDERAMATA
3.1
Joger………………………………………………….. 7
3.2
Kampung Kertalangu………………………………… 7
3.3
Krisna............................................................................ 8
3.4
Pusat Kacang Bali……………………………………. 9
3.5
Pasar Seni Sokawati………………………………….. 9
C. DAFTAR
LAMPIRAN…………………………………….. 10
BAB VI PENUTUP
4.1 Simpulan………………………………………………15
4.2
Saran…………………………………………………..15
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….......16
v
1
BAB
I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara
kepulauan (Negara yang terdiri dari banyak pulau). Salah satunya adalah pulau
Bali, setiap tahunnya ada wisatawan adiang maupan domestik yang dating
mengunjungi Bali. Mereka tidak hanya tertarik pada keinfahan alamnya saja,
Tetapi mereka juga tertarik pada kebudayaan masyarakat Bali yang sampai saat
ini masih terjaga dengan baik meskipun banyak kebudayaan asing masuk ke Bali.
Berdasarkan hal tersebut,
penulis mencoba untuk menggambarkan kebudayaan masyarakat Bali dan obyek wisata
yang ada di Bali. Disamping itu penulis juga ingin mengetahui mengapi pulau
Bali sangat terkenal di dunia internasional dan apa yang membuat wisatawan
lebih pertarik pada pulau Bali, padahal banyak pulau-pulau lain di Indonesia.
2.
Rumusan Masalah
Agar rumusan masalah ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah yang
penulis bahas, masalah yang penulis bahas yaitu seputar Objek Wisata diPulau
Bali dan Sekitarnya saja.
3. Tujuan
Penulisan
Adapun penulis menyusun
karya tulis ini sebagai berikut:
- Untuk memenuhi tugas guru mapel Bahasa Indonesia.
- Untuk menambah wawasan tentang kebudayaan pulau Bali.
- Untuk mempraktekan teori yang didapat dari sekolah.
2
4. Teknik
Pengumpulan Data
Dalam pemyusunan karatulis
ini, Penulis menggunakan beberapa metode antara lain:
·
Metode Observasi
Yaitu metode pengumpulan data yang dilakkan dengan mara mengadakan
pengamatan langsung terhadap objek.
·
Metode Wawancara
Yaitu metode yang di lakiukan dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan
kepada pemandu wisata.
·
Metode Kepustakaan
Yaitu metode yangdilakukan dengan cara mengumpulkan buku-buku yang kaitanya
dengan penyusunan karya tulis ini.
5.
Sistematika Penulisan
Halaman Judul……………………………………………………………i
Kata pengantar……………………………………………………………ii
DaftarIsi…………………………………………………………………..iii
Daftar Lampiran…………………………………………………………..iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah
……………………….................................................... 1
1.3
Tujuan Penulisan ………………………………………………………... 1
1.4
Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………… 2
1.5 Sistematika Penulisan …………………………………………………... 2
BAB II ISI
A. OBYEK WISATA PULAU BALI
2.1
Tanah Lot ……………………………………………………………….
3
2.2 Pantai Kuta………………………………………………………………
3
2.3 Danau Bedugul……………………………………………………........... 4
2.4
Museum Perjuangan Rakyat Bali.................................................................5
2.5 Tari
Barong.................................................................................................
6
B. CINDERAMATA
3.1
Joger…………………………………………………………………..... 7
3.2
Kampung Kertalangu…………………………………………………... 7
3.3
Krisna......................................................................................................... 8
3.4
Pusat Kacang Bali…………………………………………………….... 8
3.5
Pasar Seni Sokawati…………………………………………………..... 9
C. DAFTAR
LAMPIRAN……………………………………………………… 10
BAB
VI PENUTUP
4.1 Simpulan…………………………………………………………........ 15
4.2 Saran………………………………………………………………….. 15
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………................................. 16
v
3
BAB II
ISI
A.
OBJEK WISATA ALAM BALI
Sampai sekarang Bali merupakan daerah tujuan wisata
yang utama di Indonesia padahal masih banyak tempat wisata lainnya di
Indonesia. Bali memiliki daya tarik tersendiri sebagai daerah wisata, keindahan
alam dan seni budayanya berbeda dengan negara lain. Alam pulau Bali yang
bersatu dengan kehidupan masyarakatnya yang ramah tamah merupakan salah satu
daya tarik bagi wisatawan.
Beberapa objek wisata yang ada di Bali antara lain :
1. TANAH LOT
Tanah Lot merupakan sebuah objek wisata di Bali. Di
Tanah Lot ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas
bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Uluwatu. Pura
Tanah Lot ini merupakan bagian dari Pura Sad kahyangan, yaitu pura-pura yang
merupakan sendi-sendi Pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat
pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
Objek wisata Tanah Lot terletak di desa Beraban
Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Di sebelah
utara pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang
menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk
seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah
untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore
hari untuk melihat keindahan sunset itu.
2. PANTAI KUTA
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang
terletak di sebelah selatan Denpasar, Ibukota Bali, Indonesia. Pantai Kuta
terletak di Kabupaten Badung.
Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisatawan turis
mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun
70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset
beach) sebagai lawan pantai.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran, dan
tempat pemandian serta jemur diri, selain keindahan pantainya, Pantai Kuta juga
menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya bar dan restoran di
sepanjang pantai menuju Panti Legian.
Pantai ini juga memiliki ombak yang sangat bagus
untuk olahraga surfing, terutama bagi peselancar pemula.
4
3. DANAU BEDUG0L
Danau ini terletak di desa Cani Kuning Kecamatan
Batuniti Kabupaten daerah tingkat dua Tabanan. Karena di kaki bukit pada
ketinggian 1.240 m diatas permukaan laut, sehingga daerah tersebut mempunyai
suhu cukup dingin dan suhu rata-rata pada malam hari mencapai 180C
dan suhu siang hari mencapai 240C.
Bedugul terletak 29 km dari kota Denpasar, menuju
arah utara dengan jalan menuju Singaraja. Bedugul terletak di pegunungan di
pinggir danau peretan dengan dikelilingi oleh dusun-dusun di sekitarnya,
seperti taman tunda, bukit mungsu, tandi kuning dan kembang merta.
Setiap satu tahun sekali di Bedugul diadakan
upacara “Makelem”, yaitu upacara membuang sesaji berupa kambing dan angsa
sebagai upacara terima kasih kepada Tuhan karena daerah ini mempunyai tanah
yang subur sehingga dapat menghasilkan sayur-sayuran dan buah-buahan.
Danau Bedugul merupakan sebuah danau yang indah.
Danau ini sangat luas dan udaranya sangat sejuk. Di tempat ini terdapat tempat
penyewaan jet sky yang dapat digunakan untuk mengelilingi danau Bedugul. Di
tempat ini terdapat pertokoan atau pusat perbelanjaan yang menjual
souvenir-souvenir dan pakaian khas Bali. Bedugul juga merupakan salah satu
objek wisata yang banyak diminati wisatawan.
Apabila pengunjung memasuki hutan Sangeh, para pengunjung akan disambut
oleh sekawanan kera yang mengharapkan makanan dari para pengunjung. Kera-kera
itu dianggap keramat dan selain kera juga terdapat kelelawar yang hidup di
pohon-pohon.
Daya tarik hutan Sangeh ini adalah yang masih asli dan terdapat banyak
satwa langka. Ada sebuah upacara yang pasti dilakukan masyarakat Bali yang disebut
upacara pidalam yang dilaksanakan 20 hari setelah hari raya Galungan.
5
4. MUSIUM PERJUANGAN RAKYAT BALI
Museum Perjuangan Rakyat Bali
tercetus Pada Tahun 1980. Berawal dari ide Dr. Ida Bagus Mantra yang saat itu
adalah Gubernur Bali. Ia mencetuskan ide awalnya tentang museum dan monumen
untuk perjuangan rakyat Bali. Lalu pada tahun 1981, diadakan sayembara desain
monumen, yang dimenangkan oleh Ida Bagus Yadnya, yang adalah seorang mahasiswa
jurusan arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. Lalu pada tahun 1988
dilakukan peletakan batu pertama dan selama kurang lebih 13 tahun pembangunan
monumen selesai. Tahun 2001, bangunan fisik monumen selesai. Setahun kemudian,
pengisian diorama dan penataan lingkungan monumen dilakukan. Pada bulan
September 2002, SK Gubernur Bali tentang penunjukan Kepala UPTD Monumen
dilaksanakan. Dan akhirnya, pada tanggal 1 Agustus 2004, Pelayanan kepada
masyarakat dibuka secara umum, setelah sebelumnya pada bulan Juni 2003
peresmian Monumen dilakukan oleh Presiden RI pada saat itu Ibu Megawati
Soekarnoputri.
Monumen yang terletak di
kawasan Lapangan Renon ini memang sangat menarik perhatian bagi semua
orang karena tempatnya yang terawat dengan baik dan bersih dan lengkap dengan
menara yang menjulang ke angkasa yang mempunyai arsitektur khas Bali yang
indah. Lokasi monumen ini juga sangat strategis karena terletak di depan Kantor
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali yang juga di depan Gedung DPRD Provinsi
Bali tepatnya di Lapangan Renon Nitimandala. Tempat
ini merupakan tempat pertempuran jaman kemerdekaan antara rakyat Bali melawan
pasukan penjajah. Perang ini terkenal dengan sebutan "Perang
Puputan" yang berarti perang habis-habisan. Monumen ini
didirikan untuk memberi penghormatan pada para pahlawan serta merupakan lambang
penghormatan atas perjuangan rakyat Bali.
6
5. TARI BARONG
Tari
Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu.
Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan
(adharma). Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum
binatang berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu
sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta Barong-barongan. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.
Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.
Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta Barong-barongan. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.
Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.
Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.
7
B. WISATA BELANJA BALI
1. JOGER
Joger terletak di Jalan Raya Kuta, Kuta Bali, atau
± 3,5 km sebelah utara Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Di tempat ini
pengunjung dapat membeli oleh-oleh berupa kaso Joger, sandal, jaket, tas dan
pernak-pernik lainnya. Harga barang-barang disini memang cukup mahal karena
mutu dan kualitasnya tidak diragukan lagi. Namun meski harganya tergolong
mahal. Jogger tidak pernah sepi pengunjung.
Ciri khas kaos Joger yaitu pada kaos terdapat
permainan kata-kata. Saat kita memasuki tempat ini, kita harus melewati
penjagaan yang cukup ketat, para pengunjung harus menaati ketentuan-ketentuan
yang berlaku, seperti saat akan masuk, pengunjung harus memakai stiker yang
bertuliskan “VIP JOGER” sebagai tanda masuk.
Joger hanya ada di Bali dan tidak buka cabang di
tempat lain. Jogger akan ditutup pukul 18.00 WITA.
2. KAMPUNG KERTALANGU
Terletak di Kesiman Kertalangu Denpasar, Desa Budaya
Kertalangu adalah salah satu objek dan daya tarik wisata di Kota Denpasar yang
memanfaatkan hamparan persawasahan sebagai daya tarik utama.
Dengan tersedianya faslitas jogging track sepanjang 4 km, wisatawan dapat menikmati alam dan aktifitas persawahan di tengah Kota. Wisatawan baik mancanegara maupun domestik tertarik mengunjungi kawasan ini karena disamping dapat menikmati alam persawahan, juga dapat menikmati beberapa aktifitas wisata antara lain : wisata kuliner, memancing, berkuda, spa, wisata belanja (shopping), wisata kerajinan dan wisata budaya. Pengambangan Desa Budaya Kertalangu juga merupakan upaya pengembangan kepariwisataan dan pelestarian pertanian di wilayah Desa Kesiman Kertalangu.
Dengan tersedianya faslitas jogging track sepanjang 4 km, wisatawan dapat menikmati alam dan aktifitas persawahan di tengah Kota. Wisatawan baik mancanegara maupun domestik tertarik mengunjungi kawasan ini karena disamping dapat menikmati alam persawahan, juga dapat menikmati beberapa aktifitas wisata antara lain : wisata kuliner, memancing, berkuda, spa, wisata belanja (shopping), wisata kerajinan dan wisata budaya. Pengambangan Desa Budaya Kertalangu juga merupakan upaya pengembangan kepariwisataan dan pelestarian pertanian di wilayah Desa Kesiman Kertalangu.
8
3. KRISNA
KRISNA BALI berdiri untuk pertama
kalinya pada tanggal 16 Mei 2007 dengan pendirinya bernama Bapak Gusti Ngurah
Anom yang sekaligus owner dari COK KONFEKSI, salah satu pusat produksi baju kaos
Bali. Dibawah manajemen Cok Konfeksi inilah bermula sehingga pada tahun 2007
berdirilah KRISNA BALI yang bertempat di Jalan Nusa Indah No 79 Denpasar-Bali.
Kini Krisna Bali telah hadir di 3
lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang satu lagi sangat mudah
dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian dan jalan Raya Kuta (dekat airport). Kalau
lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke sana karena sering macet,
jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus.
Krisna Bali memiliki koleksi yang
lengkap mulai dari T-shirt yang lengkap dengan motif-motif khas Bali, souvenir,
makanan dan lainnnya.
Lokasi di Jalan Sunset Road
menjadikan Krisna Bali sangat mudah diakses. Fasilitas parkir super luas,
karena seramai apapun, belum pernah liat penuh parkirnya. Bandingkan
dengan Joger yang hampir tidak
ada fasilitas parkirnya dan sering bikin area sekitar macet. Sekedar usul sih
Joger sepertinya lebih bagus kalau mencari tempat nyaman kaya Krisna.
Fasilitas lain yang dimiliki Krisna
Bali adalah ruang belanja yang nyaman, food court, refresh area dan lain-lain.
Lengkap kan? Buat yang nunggu istri atau teman belanja, bisa menghabiskan waktu
dengan makan dan minum atau duduk-duduk santai.
4. PUSAT KACANG
BALI
Pusat kacang Bali adalah toko yang terbesar di Denpasar Bali spesial di
bidang oleh oleh khas dari Pulau Bali.
Alamat Alamat pusat kacang Bali ada di
jalan Pulau Sumatra No 25 Denpasar Bali. Jika anda pas pergi liburan ke Bali dan ingin membeli oleh oleh dari Bali, maka pusat kacang
Bali siap mengantar pesanan anda. Free alias gratis biaya antar. Tentu saja
anda harus menelpon dahulu ke no pusatacang Bali di 0361 262335.
Toko Pusat Oleh Oleh Khas
Bali akan di buka mulai pukul 09 pagi dan akan menerima pengunjung sampai pukul
10 malam.
Aneka macam jajanan khas Bali ada di Toko ini seperti yang paling terkenal SALAK GULA PASIR, salak asli dari
daerah Bali timur tepatnya di Kabupaten Karangasem. Yang tak kalah larisnya
dari produk kami seperti Kacang Disco
aneka rasa, Kacang Rahayu,
Ikan Goreng aneka rasa dan lain
sebagainya.
9
5. PASAR SENI
SUKOWATI
Pasar Sokawati merupakan salah satu pasar tradisional yang terletak sekitar
30 km arah timur Denpasar (40 menit perjalanan dari Kuta). Di tempat ini, kita
bisa berbelanja sepuas mungkin untuk mendapatkan barang-barang atau benda-benda
yang kita inginkan. Pasar ini sangat terkenal di Pulau Bali, banyak para
wisatawan baik dalam negeri maupun asing datang ke tempat ini. Di pasar ini,
harga yang ditawarkan cukup mahal, tapi anda tak perlu khawatir, karena di
tempat ini anda dapat menawar serendah mungkin. Di pasar ini segala jenis
batang-barang yang berkaitan dengan mudah. Selain itu disini juga menjual
souvenir-souvenir dan pakaian-pakaian khas Bali.
Setiap kios di pasar ini mempunyai sesajen dengan aroma yang khas. Mereka
sangat percaya bahwa dengan adanya sesajen artinya kita melakukan sembahyang
atau bedoa. Hal itu dilakukan supaya usaha mereka lancar.
10
DAFTAR LAMPIRAN
Tanah Lot
Sumber : en.wikipedia.org
Pantai kuta

Sumber :www.photoinpixel.com
Danau bedegul

Sumber : worldtourismindonesia.blogspot.com
Garuda Wisnu Kencana


Museum Perjuangan Rakyat Bali
Diambil
pada pukul 14.10
Tari Barong

Sumber:http://bali.panduanwisata.com/blog/tari-barong-dan-tari-kecak
diambil pukul 14.06
diambil pukul 14.06
15
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah menyusun karya tulis ini, penulis menyimpulkan :
1. Pulau Bali sangat terkenal di dunia internasional karena memiliki keindahan
alam dan seni budaya yang sangat menarik, serta masyarakat Pulau Bali dapat
bersatu dengan alam Pulau Bali.
2. Meskipun Bali banyak dimasuki oleh orang asing, tetapi masyarakat Pulau
Bali dapat terus menjaga kebudayaan asli mereka.
3. Obyek-obyek wisata Pulau Bali sangat menarik dan ramai pengunjung,
wisatawan tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari mancanegara.
4. Pulau Bali merupakan obyek wisata alam yang sangat menawan, tidak
ketinggalan pula wisata belanjanya yang menjajakan hasil seni kerajinan dari
daerahnya.
5. Pulau Bali merupakan aset daerah yang dapat menambah devisa negara, karena
Bali tidak pernah sepi pengunjung,K baik dari dalam maupun luar
negeri.
B. SARAN
Setelah mengetahui hasil observasi, penulis menyarankan :
1. Hendaknya pemerintah Bali dan masyarakat Bali menjaga kebudayaan Bali yang
merupakan bagian dari warisan leluhur bangsa Indonesia.
2. Mempromosikan obyek wisata yang ada di Pulau Bali agar wisatawan mancanegara
datang ke Indonesia dan dapat menambah devisa negara.
3. Pemerintah Bali dan masyarakat Bali hendaknya menjaga keamanan Pulau Bali,
agar wisatawan dari dalam maupun luar negeri merasa tenang jika berkunjung ke
Bali.
16
DAFTAR PUSTAKA
Brosur Mutiara Wisata. 2007.
1999. Analisis Kebudayaan. Jakarta : Depdikbud.
Tim Antropologi. 1996. Panduan Belajar Antropologi kelas 3 SMU.
Bandung : Yudhistira.
Tugas
Bahasa Indonesia
Tahun
ajaran 2014/1015
“Membuat
karya tulis ilmiah pariwisata”
Kelas :
X1 ipa 2
Sma pgri 2 bandung
Nama
kelompok : Dhea putri f.A
Ilfaz purwana
Oky aditya
Resa Rosita
Kelas : x1
ipa 2
![]() |
|||
Penutup
Demikian lah
karya tulis ilmiah yang kami buat mohon maaf bila ada kekurangan semoga
bermanfaat untuk semua nya
terimakasih
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)





0 komentar:
Posting Komentar