Senin, 10 Maret 2014
Beberapa
tokoh yang berperan penting dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah
sebagai berikut.
Ir. Soekarno

Presiden pertama Republik Indonesia,
Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni
1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Bung Karno sebagai tokoh pada masa
perjuangan hingga masa kemerdekaan menjadi panutan bagi para pejuang kemerdekaan
yang lain. Beberapa peran Bung Karno di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Bung Karno menyusun konsep teks
proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo.
b. Bung
Karno menandatangani teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesi bersama
Bung Hatta.
c. Bung
Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di jalan
Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Drs. Moh. Hatta

Dr.(H.C.) Drs.
H. Mohammad Hatta (populer sebagai Bung Hatta, lahir di
Bukittinggi, Sumatera Barat, 12 Agustus 1902 – wafat di Jakarta, 14
Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah pejuang, negarawan, dan juga Wakil
Presiden Indonesia yang pertama. Bung Hatta adalah teman seperjuangan Bung
Karno. Beberapa peran Bung Hatta dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah
sebagai berikut.
a. Bung Hatta
menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung
Karno dan Mr. Achmad Soebardjo.
b. Bung Hatta menandatangani
teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno.
Mr. Achmad Soebardjo

Achmad Soebardjo
Djojoadisurjo (lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 – wafat
15 Desember 1978 pada
umur 82 tahun) adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Mr. Achmad
Soebardjo merupakan salah seorang tokoh dari golongan tua yang berperan dalam
mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Adapun peranan Mr. Achmad
Soebardjo adalah sebagai berikut.
a.
Mr. Achmad Soebardjo menyusun konsep teks proklamasi di
rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Bung Hatta
Laksamana Tadashi Maeda

Laksamana Tadashi
Maeda adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut
Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik. Ia melanggar
perintah Sekutu yang melarang para pemimpin Indonesia mempersiapkan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Peranannya dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia adalah sebagai berikut.
a.
Laksamana Tadashi Maeda menyediakan rumahnya untuk tempat penyusunan konsep
teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Sukarni

Sukarni (lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916 – wafat di Jakarta, 7 Mei 1971 pada umur 54 tahun), yang nama lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo, adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Sukarni adalah salah seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. Peran Sukarni antara lain sebagai berikut.
a.
Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks
Proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Fatmawati

Fatmawati yang
bernama asli Fatimah. Lahir di Bengkulu pada tahun 1923 dan meninggal dunia di
Jakarta pada tahun 1980 dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Fatmawati
setia menemani Bung Karno selama masa perjuangan. Peranan Fatmawati dalam
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Fatmawati menjahit
Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Sayuti
Melik

Sayuti Melik adalah tokoh pemuda yang juga sangat berperan dalam
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Peran Sayuti Melik adalah sebagai berikut.
a. Sayuti Melik mengetik naskah Proklamasi setelah ia sempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.
a. Sayuti Melik mengetik naskah Proklamasi setelah ia sempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.
Selain tokoh – tokoh di atas, juga terdapat para tokoh-tokoh yang ikut berperan
dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Para tokoh-tokoh tersebut adalah
sebagai berikut.
B.M..Diah

Beliau merupakan tokoh yang berperan sebagai wartawan
dalam menyiarkan kabar
berita Indonesia merdeka ke seluruh tanah air.
Latif Hendraningrat, S. Suhud dan Tri Murti
Latif Hendraningrat, S. Suhud dan Tri Murti

Mereka berperan penting dalam pengibaran bendera merah
putih pada acara proklamasi 17-08-1945. Tri Murti sebagai petugas pengibar
pemegang baki bendera merah putih.
Frans S. Mendur

Beliau seorang wartawan yang menjadi perekam sejarah
melalui gambar-gambar hasil bidikannya pada peristiwa-peristiwa perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia bersama kawan-kawannya di Ipphos (Indonesia
Press Photo Service).
Syahrudin
Adalah seorang telegraphis pada kantor berita Jepang yang
mengabarkan berita proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia ke seluruh dunia
secara sembunyi-sembunyi ketika personil jepang istirahat pada tanggal 17 agustus
1945 jam 4 sore.
Soewirjo

Beliau adalah Gubernur Jakarta Raya yang mengusahakan
kegiatan upacara proklamasi dan pembacaan proklamasi berjalan aman dan lancar.
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar